Setelah memperkenalkan junk food, mari kita lihat sepuluh makanan sehat teratas.
Meskipun merupakan makanan sehat, bukan berarti semakin banyak Anda mengonsumsinya, semakin baik. Hanya dengan mengonsumsinya secukupnya, Anda dapat menjaga kesehatan.
Sepuluh makanan yang tercantum di bawah ini hanyalah pendapat satu orang dan hanya untuk referensi.
(1) Kembang kol:
Dikenal juga sebagai kembang kol dan brokoli, sayuran ini lebih kaya nutrisi daripada sayuran biasa. Sayuran ini mengandung kalsium yang dapat mencegah osteoporosis, zat besi yang sering kali kurang pada wanita, dan asam folat yang bermanfaat bagi wanita hamil. Penelitian telah menemukan bahwa kembang kol mengandung sejumlah besar enzim anti-kanker, yang kandungannya jauh melebihi makanan lain.
(2) Stroberi:
Dagingnya berair, lezat, dan mengandung banyak vitamin C, yang sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia. Kandungan zat gizi di dalamnya seperti pektin, asam sitrat, niasin dan mineral mampu menguatkan gusi, menyegarkan nafas, melembapkan tenggorokan, memperbaiki warna kulit, meredakan diare dan meringankan timbulnya penyakit.
(3) Kacang kedelai:
Umumnya kacang kedelai, kacang hitam, dan kacang hijau. Seperti kata pepatah, “Makanlah kacang kedelai agar panjang umur,” yang menunjukkan betapa pentingnya kacang kedelai bagi manusia. Kacang kedelai kaya dan lengkap akan nutrisinya. Kacang kedelai merupakan satu-satunya makanan nabati yang mengandung protein berkualitas tinggi. Kacang kedelai kaya akan zat aktif fisiologis yang disebut isoflavon kedelai, yang berperan sangat penting dalam menjaga kesehatan wanita.
(4) Yogurt:
Yogurt dibuat dengan cara memfermentasi susu murni. Selain mempertahankan semua nutrisi dari susu segar, bakteri asam laktat juga menghasilkan berbagai vitamin yang dibutuhkan tubuh manusia selama proses fermentasi, seperti vitamin B1, B2, B6, B12, dan lain-lain. Yogurt tidak hanya membantu pencernaan, tetapi juga secara efektif mencegah infeksi usus dan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.
(5) Jamur shiitake:
Makanan ini mendapat julukan “Raja Makanan Liar” dan merupakan makanan kesehatan bergizi yang tinggi protein, rendah lemak, serta mengandung beragam asam amino dan vitamin. Lentinan dapat meningkatkan kekebalan seluler, sehingga menghambat pertumbuhan sel kanker. Lentinan mengandung lebih dari 40 enzim aktif yang bermanfaat bagi kesehatan manusia.
(6) Jamur:
Jamur ini kaya akan nutrisi dan dikenal sebagai “raja jamur“. Jamur ini dapat mengisi kembali qi dan memperkuat tubuh, mengatur lambung dan usus, mengisi kembali darah dan menyehatkan otak. Jamur ini memiliki efek menurunkan gula darah, menurunkan lipid darah, dan mencegah penyakit kardiovaskular dan serebrovaskular. Polisakarida yang dikandungnya dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan memiliki efek anti-tumor.
(7) Ubi jalar :
Dikenal juga sebagai ubi jalar, ubi jalar, ubi, dan lain-lain. Kaya akan serat makanan, kalium, zat besi, dan vitamin B6. Berkhasiat mencegah dan mengobati sembelit pada usia lanjut, anti-penuaan dini, mencegah arteriosklerosis, dan juga efektif mencegah timbulnya berbagai tumor.
(8) Ikan tuna :
Ini adalah ikan laut, tinggi protein, rendah lemak, dan mengandung 8 asam amino esensial yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Mengandung sejumlah besar asam lemak tak jenuh, yang dapat menurunkan lipid darah dan kolesterol serta mencegah penyakit kardiovaskular dan serebrovaskular. Produk ini juga memiliki efek mencegah kulit kering dan mencegah eksim. Produk ini merupakan produk yang sangat baik untuk kecantikan dan penurunan berat badan wanita.
(9) Bawang merah :
Disebut juga bawang bombai dan bawang merah. Ia mengandung dua nutrisi khusus – quercetin dan prostaglandin A, yang memiliki manfaat kesehatan yang tidak dapat digantikan oleh makanan lain. Quercetin dapat secara efektif mencegah pertumbuhan sel kanker; prostaglandin A dapat mengurangi kekentalan darah, meningkatkan metabolisme, anti-penuaan dini, dan menurunkan tekanan darah. Ini adalah makanan kesehatan yang cocok untuk orang setengah baya dan lanjut usia.
(10) Bawang Putih:
Kandungan aktifnya adalah allicin, yang memiliki banyak fungsi seperti antibakteri dan antiradang, antilelah, antialergi, antipenuaan dini, menurunkan tekanan darah, menurunkan kolesterol, dan meningkatkan sekresi insulin. Mengonsumsi bawang putih secara teratur dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan menghambat pertumbuhan sel tumor.
